Pentas Seni SD Fransiskus Kota Bukittinggi Maknai Arti Bhineka Tunggal Ika

Bukittinggi-Pentas Seni SD Fransiskus kota Bukittinggi dilaksanakan dalam rangka mensyukuri tahun 2023, serta menyongsong tahun 2024 dengan beranekaragam tari dan seni.

Acara tersebut digelar di halaman SD Fransiskus kota Bukittinggi pada Jum'at 12 Januari 2024 yang dihadiri Kepala Sekolah SD Fransiskus
R.Sorta Situngkir, S.Pd, serta para guru-guru SD Fransiskus dan seluruh siswa-siswi.

Baca juga: Buka Acara Bimtek KIP, Puan Maharani Dorong Pemerataan Pendidikan untuk Semua

Dalam wawancara bersama Kepala Sekolah SD Fransiskus kota Bukittinggi Sorta Situngkir memaparkan, pentas seni ini dalam rangka menyambut Tahun Baru 2024  serta mengenang tahun 2023.

Baca juga: Lahirkan Pemimpin Amanah, Wawako Bukittinggi Hadiri Pelantikan JSIT Sumbar

"Semoga di tahun 2024 ini penuh kesuksesan dan mendapatkan berkah dan tetap bersemangat dalam belajar dan mengajar" harap Sorta.

Menurut Sorta, hari ini kita menyaksikan penampilan penampilan dari SD Fransiskus ini beraneka ragam , diantaranya ada tari piring, tadi tortor, solo song, tari Indang, dan lain sebagainya

Baca juga: Ferdiansyah Desak Kemendikbud Ristek Tak Paksakan Implementasi Kurikulum Merdeka

"Pentas seni ini digelar dengan tema Kebhinekaan yang artinya walaupun berbeda-beda agama suku, maupun ras tetapi kita tetap bersama - sama dan tidak ada perbedaan, " ungkapnya.

Ia berharap dengan acara pentas seni ini dapat mengubah paradigma masyarakat yang ada diluar sana bahwa SD Fransiskus bukanlah sekolah Kristen.Siswa siswi disini terdiri dari beberapa ragam suku.

Baca juga: PPDB SMA/SMK Sumbar, Rakyat Miskin Meningkat tapi Persentase Jalur Afirmasi Tak Bertambah

"SD Fransiskus adalah SD yang Berbhineka Tunggal Ika yang harus kita sadari bahwa guru-gurunya juga terdiri dari beberapa ragam suku dan agama, " pungkas Sorta Situngkir.
(LindaFang).