Bukittinggi--Setelah dicanangkan pada tingkat Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) pada Senin (18/4), Gebyar Pekan Imunisasi Dunia (PID) dan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) kembali diluncurkan untuk tingkat Kota Bukittinggi Tahun 2022, oleh Gubernur Sumbar, Buya Mahyeldi, di Aula Rumah Dinas Walikota Bukittinggi, Rabu (20/4/2022).
Peresmian program kejar imunisasi tersebut ditandai dengan pemukulan gong oleh gubernur, didampingi Wakil Walikota Bukittinggi, Marfendi, Kepala Dinas Kesehatan Sumbar, dr. Lila Yanwar, Direktur RSAM Bukittinggi, Busril, dan Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Kota Bukittinggi, dr. Metrizal, serta undangan lainnya.
Dalam sambutannya gubernur mengajak segenap pihak, baik unsur pemerintah, swasta dan seluruh masyarakat Kota Bukittinggi untuk turut menyukseskan gebyar imunisasi pada balita dan anak sehingga bisa memberikan jaminan kesehatan dari penyakit menular.
"Dengan gebyar ini mudah-mudahan capaian imunisasi di Sumbar dan Kota Bukittinggi khususnya, bisa ditingkatkan kembali, setelah menurun drastis akibat pandemi. Harapan kita dengan imunisasi ini akan mengurangi penyebaran penyakit menular akibat rendahnya imunisasi, " kata gubernur.
Wakil Walikota Bukittinggi Marfendi mengakui, selama pandemi terjadi penurunan drastis capaian imunisasi dari 95 persen menjadi 53, 1 persen. Dsri 24 kelurahan, hanya ada enam kelurahan yang mencapai target cakupan imunisasi atau Universal Coverage Imunisasi (UCI) melebihi 80 persen.
"Di tiga minggu terakhir telah terjadi peningkatan kasus campak hampir di semua kelurahan di Kota Bukittinggi. Jika hal ini tidak cepat diantisipasi akan menimbulkan KLB. Karena itulah pentingnya gebyar ini untuk kejar imunisasi bagi anak balita yang belum lengkap imunisasinya, " ujar Marfendi.
Dalam rangkaian peluncuran Gebyar Pekan Imunisasi ini, gubernur juga menyerahkan sertifikat imunisasi dasar lengkap kepada enam balita. Selain itu juga penyerahan piagam penghargaan kepada puskesmas dengan capaian imunisasi tertinggi, kepada Puskesmas Gulai Bancah.(Linda/.